Minggu, 24 Februari 2013

Majalah Trubus Tentang Propolis

  • PROPOLIS ATASI 30 PENYAKIT TERBUKTI SECARA ILMIAH
  • 1. Stroke
    2. Migrain
    3. Tuberkulosis
    4. Hipertensi
    5. Demam Berdarah
    6. Batu Ginjal
    7. Gagal Ginjal
    8. Ambeien
    9. Asam Urat
    10. Reumatik
    11. Kanker Nasofaring
    12. Herpes Zoster
    13. Jantung Koroner
    14. Tifus
    15. Prostat
    16. Astenoteratozoosermia
    17. Sinusitis
    18. Hipertiroid
    19. Leukimia
    20. Asma
    21. Tumor Payudara
    22. Kolesterol
    23. Hepatitis B
    24. Maag
    25. Usus Buntu
    26. Kista Endometriosis
    27. Infertilitas
    28. Diabetes Mellitus
    29. Osteoporosis
    30. Osteoartritis
  • Ketika perang Boer di Afrika Selatan (1888-1902) berkecamuk, propolis berkhasiat sebagai antibiotik. Perang itu merupakan perlawanan kemerdekaan kaum Boer terhadap penjajahan Inggris. Propolis dicampur dengan minyak jeli dan dioleskan pada luka untuk mencegah terjadinya infeksi. Cara itu terbukti ampuh dan efektif melawan bakteri yang resisten terhadap beberapa antibiotik seperti penicillin, ampicillin, methicillin, dan streptomycin
  • Propolis sudah digunakan sejak zaman purba. Bapak kedokteran Hipokrates (460-370 SM) menganjurkan konsumsi propolis sebagai obat untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Pada era itu propolis digunakan untuk mengatasi beragam gangguan kesehatan seperti maag, luka, borok, dan bisul. Propolis mempercepat pengeringan luka.
  •  Menurut Ir. Bambang Soekartiko, pemilik Bina Apiari, kualitas propolis tergantung dari sumber dan proses pembuatan. Tanaman sumber propolis di negara SUBTROPIS seperti BULGARIA, KOREA, dan RUSIA adalah pohon POPLAR POPULUS SP.BRAZIL mempunyai BACCHARIS DRACUNCULIFOLIA dan DALBERGIA SP masing-masing sebagai sumber PROPOLIS HIJAU dan MERAH yang mempunyai BIOFLAVONOID TINGGI.BRAZIL sohor sebagai NEGARA UTAMA PRODUSEN PROPOLIS DI DUNIA Produknya yang terkenal adalah propolis hijau bermutu tinggi karena kandungan bioflavonoid yang tinggi. Flavonoid merupakan komponen tumbuhan yang bersifat sebagai bahan-bahan anticendawan, antibakteri, antivirus, antioksidan, dan antiinflamasi. “Di Indonesia belum ada penelitian jenis tanaman sumber propolis yang kandungan bioflavonoid tinggi”
  • NUTRISI PROPOLISKandungan nutrisi propolis sangat lengkap. Prof Dr. Mustofa MKes Apt, kepala Bagian Farmakologi dan Toksikologi Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada membuktikan propolis memiliki banyak khasiat karena kandungannya lebih dari 180 fitokimia. Beberapa di antaranya adalah flavonoid dan berbagai turunan asam orbanat, fitosterol, dan terpenoids. Zat-zat itu terbukti memiliki berbagai sifat antiinflamatori, antimikrobial, antihistamin, antimutagenik, dan antialergi. Flavonids bersifat antioksidan yang dapat mencegah infeksi serta turut menumbuhkan jaringan.ASAM AMINO
    Fenilalanin 85
    Asam Sisteat 32
    Treonin 27
    Tirosin 37
    Metionin 10
    Valin 30
    Alanin 37
    Arginin 38
    Asam Aspartat 57
    Asam Glutamat 67
    Serine 22
    Histidin 64
    Isoleusin 26
    Leusin 34
    Lisin 60
    Triptofan 10 MINERAL
    Kalsium 462
    Magnesium 94
    Selenium 40
    Sodium 31
    Alumunium 134
    Besi 316
    Fosfor 26
    Iodium 40
    Lain-lain 41
    VITAMIN
    Vitamin D 331.44g
    Vitamin E 113.69g
    Vitamin K 13.24
    Kolin 40.37
    Vitamin A 10 IU
  • ‎7 SUMBATANNikotin dalam rokok menebalkan dinding pembuluh darah di jantung (60-100%) sehingga menyumbat pembuluh darah arteri koronia. Antioksidan dalam propolis mengikat radikal bebas sehingga sumbatan terkikis, menjaga, dan mempertahankan elastisitas dan daya kapilaritas aorta serta vena jantung.
  • “Tubuh sakit karena nutrisi tak seimbang. Padahal, tubuh memerlukan 7 nutrisi yaitu protein, karbohidrat, lemak, serat, vitamin, mineral, dan air. Propolis mengandung 7 unsur nutrisi tersebut,” kata dr. Hafuan Lutfie yang mendalami propolis sejak 17 tahun silam
  • PLESTERApa obat luka tak kunjung sembuh? Pada zaman Aristoteles (384-322 SM) obat luka tak kunjung sembuh adalah propolis. Propolis di masa itu dimanfaatkan sebagai perekat plester untuk menutup luka. Selain itu propolis juga digunakan untuk mengatasi bengkak, gangguan pencernaan, dan hati. Aristoteles menulis resep penggunaan propolis dalam buku berjudul Historia Animalium.
  • Antioksidan (per 100 gram bahan dalam u mol)Tes ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capasity) untuk mengukur efektivitas antioksidan yang terkandung dalam makanan. Menurut Dr. Nuri Andawulan, ahli pangan dan gizi dari Institut Pertanian Bogor, dalam pengujian biasanya menggunakan turunan radikal bebas seperti peroksida. Semakin besar nilai ORAC, kian kuat komoditas itu melawan radikal bebas yang memicu beragam penyakit degeneratif seperti kanker.Wortel 660
    Nanas 884
    Mangga 1.002
    Kiwi 1.210
    Alpukat 1.933
    Kubis Merah 2.252
    Delima 2.341
    Brokoli 2.386
    Kurma 2.387
    Jambu Biji 2.550
    Apel Merah 2.936
    Bawah Putih 5.346
    Kedelai 5.764
    PROPOLIS 9.674
  • Baru pada akhir 1990-an propolis dilirik sebagai bahan berkhasiat ketika Jepang meriset lem lebah untuk kesehatan. Takagi Y dari Sekolah Kesehatan Universitas Suzuka membuktikan keampuhan propolis meningkatkan sistem imunitas tubuh. Riset lain dari University of Japan membuktikan bahwa propolis mengurangi risiko sakit gigi. Dari pembuktian ilmiah itulah penggunaan propolis sohor di Jepang