- PROPOLIS ATASI 30 PENYAKIT TERBUKTI SECARA ILMIAH
- 1. Stroke
2. Migrain
3. Tuberkulosis
4. Hipertensi
5. Demam Berdarah
6. Batu Ginjal
7. Gagal Ginjal
8. Ambeien
9. Asam Urat
10. Reumatik
11. Kanker Nasofaring
12. Herpes Zoster
13. Jantung Koroner
14. Tifus
15. Prostat
16. Astenoteratozoosermia
17. Sinusitis
18. Hipertiroid
19. Leukimia
20. Asma
21. Tumor Payudara
22. Kolesterol
23. Hepatitis B
24. Maag
25. Usus Buntu
26. Kista Endometriosis
27. Infertilitas
28. Diabetes Mellitus
29. Osteoporosis
30. Osteoartritis - Ketika perang Boer di Afrika Selatan (1888-1902) berkecamuk, propolis berkhasiat sebagai antibiotik. Perang itu merupakan perlawanan kemerdekaan kaum Boer terhadap penjajahan Inggris. Propolis dicampur dengan minyak jeli dan dioleskan pada luka untuk mencegah terjadinya infeksi. Cara itu terbukti ampuh dan efektif melawan bakteri yang resisten terhadap beberapa antibiotik seperti penicillin, ampicillin, methicillin, dan streptomycin
- Propolis sudah digunakan sejak zaman purba. Bapak kedokteran Hipokrates (460-370 SM) menganjurkan konsumsi propolis sebagai obat untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Pada era itu propolis digunakan untuk mengatasi beragam gangguan kesehatan seperti maag, luka, borok, dan bisul. Propolis mempercepat pengeringan luka.
- Menurut Ir. Bambang Soekartiko, pemilik Bina Apiari, kualitas propolis tergantung dari sumber dan proses pembuatan. Tanaman sumber propolis di negara SUBTROPIS seperti BULGARIA, KOREA, dan RUSIA adalah pohon POPLAR POPULUS SP.BRAZIL mempunyai BACCHARIS DRACUNCULIFOLIA dan DALBERGIA SP masing-masing sebagai sumber PROPOLIS HIJAU dan MERAH yang mempunyai BIOFLAVONOID TINGGI.BRAZIL sohor sebagai NEGARA UTAMA PRODUSEN PROPOLIS DI DUNIA Produknya yang terkenal adalah propolis hijau bermutu tinggi karena kandungan bioflavonoid yang tinggi. Flavonoid merupakan komponen tumbuhan yang bersifat sebagai bahan-bahan anticendawan, antibakteri, antivirus, antioksidan, dan antiinflamasi. “Di Indonesia belum ada penelitian jenis tanaman sumber propolis yang kandungan bioflavonoid tinggi”
- NUTRISI PROPOLISKandungan nutrisi propolis sangat lengkap. Prof Dr.
Mustofa MKes Apt, kepala Bagian Farmakologi dan Toksikologi Fakultas
Kedokteran Universitas Gajah Mada membuktikan propolis memiliki banyak
khasiat karena kandungannya lebih dari 180 fitokimia. Beberapa di
antaranya adalah flavonoid dan berbagai turunan asam orbanat,
fitosterol, dan terpenoids. Zat-zat itu terbukti memiliki berbagai sifat
antiinflamatori, antimikrobial, antihistamin, antimutagenik, dan
antialergi. Flavonids bersifat antioksidan yang dapat mencegah infeksi
serta turut menumbuhkan jaringan.ASAM AMINO
Fenilalanin 85
Asam Sisteat 32
Treonin 27
Tirosin 37
Metionin 10
Valin 30
Alanin 37
Arginin 38
Asam Aspartat 57
Asam Glutamat 67
Serine 22
Histidin 64
Isoleusin 26
Leusin 34
Lisin 60
Triptofan 10 MINERAL
Kalsium 462
Magnesium 94
Selenium 40
Sodium 31
Alumunium 134
Besi 316
Fosfor 26
Iodium 40
Lain-lain 41
VITAMIN
Vitamin D 331.44g
Vitamin E 113.69g
Vitamin K 13.24
Kolin 40.37
Vitamin A 10 IU - 7 SUMBATANNikotin dalam rokok menebalkan dinding pembuluh darah di jantung (60-100%) sehingga menyumbat pembuluh darah arteri koronia. Antioksidan dalam propolis mengikat radikal bebas sehingga sumbatan terkikis, menjaga, dan mempertahankan elastisitas dan daya kapilaritas aorta serta vena jantung.
-
“Tubuh sakit karena nutrisi tak seimbang. Padahal, tubuh memerlukan 7 nutrisi yaitu protein, karbohidrat, lemak, serat, vitamin, mineral, dan air. Propolis mengandung 7 unsur nutrisi tersebut,” kata dr. Hafuan Lutfie yang mendalami propolis sejak 17 tahun silam
- PLESTERApa obat luka tak kunjung sembuh? Pada zaman Aristoteles (384-322 SM) obat luka tak kunjung sembuh adalah propolis. Propolis di masa itu dimanfaatkan sebagai perekat plester untuk menutup luka. Selain itu propolis juga digunakan untuk mengatasi bengkak, gangguan pencernaan, dan hati. Aristoteles menulis resep penggunaan propolis dalam buku berjudul Historia Animalium.
- Antioksidan (per 100 gram bahan dalam u mol)Tes ORAC (Oxygen Radical
Absorbance Capasity) untuk mengukur efektivitas antioksidan yang
terkandung dalam makanan. Menurut Dr. Nuri Andawulan, ahli pangan dan
gizi dari Institut Pertanian Bogor, dalam pengujian biasanya menggunakan
turunan radikal bebas seperti peroksida. Semakin besar nilai ORAC, kian
kuat komoditas itu melawan radikal bebas yang memicu beragam penyakit
degeneratif seperti kanker.Wortel 660
Nanas 884
Mangga 1.002
Kiwi 1.210
Alpukat 1.933
Kubis Merah 2.252
Delima 2.341
Brokoli 2.386
Kurma 2.387
Jambu Biji 2.550
Apel Merah 2.936
Bawah Putih 5.346
Kedelai 5.764
PROPOLIS 9.674 - Baru pada akhir 1990-an propolis dilirik sebagai bahan berkhasiat ketika Jepang meriset lem lebah untuk kesehatan. Takagi Y dari Sekolah Kesehatan Universitas Suzuka membuktikan keampuhan propolis meningkatkan sistem imunitas tubuh. Riset lain dari University of Japan membuktikan bahwa propolis mengurangi risiko sakit gigi. Dari pembuktian ilmiah itulah penggunaan propolis sohor di Jepang
Minggu, 24 Februari 2013
Majalah Trubus Tentang Propolis
Langganan:
Postingan (Atom)